Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan tapping JakCard Bank DKI di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta, Sabtu (1/7). JakCard merupakan produk uang non tunai yang diterbitkan Bank DKI,untuk mendukung program less cash society. Selama libur lebaran kemarin, Bank DKI telah menjual 103.085 kartu JakCard baru. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat menegaskan, pihaknya akan memaksa semua rumah sakit (RS) swasta yang yang ada di Jakarta untuk menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan.

Penegasan tersebut merupakan reaksi keras dari Pemprov DKI atas meninggalnya bayi Tiara Debora di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, semua RS harus memberikan pelayanan kesehatan kepada semua elemen masyarakat, termasuk warga kurang mampu.

“Sekarang ini akan kami paksa, akan dorong rumah sakit swasta itu ikut gabung kepada BPJS Kesehatan,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (11/9).

Sebagai informasi, hingga saat ini hanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan rumah sakit miliki pemerintah saja yang diwajibkan bermitra dengan BPJS Kesehatan. Sedangkan RS Swasta tidak memiliki kewajiban untuk melakukan kerja sama dengan BPJS.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Andy Abdul Hamid