Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat ditopang akumulasi beli investor terhadap saham-saham berkapitalisasi besar.

IHSG ditutup menguat 29,13 poin atau 0,51 persen menjadi 5.761,07. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,18 poin atau 0,69 persen menjadi 904,13.

Head of Dealing Narada Kapital Indonesia, Indra Prasetiya menilai bahwa penguatan IHSG pada awal pekan ini lebih disebabkan faktor teknikal setelah mengalami tekanan pada pekan sebelumnya.

“Sebagian investor mulai melakukan akumulasi saham-saham berkapitalisasi besar,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, penguatan IHSG juga disebabkan oleh spekulasi investor terhadap Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) 2018 akan memicu investasi investor asing.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid