Sejumlah kendaraan melaju di jalur selatan Kampung Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/7). Pada H+3 arus balik Lebaran, pemudik yang melintas di jalur selatan meningkat tajam, sehingga antrean kendaraan mencapai puluhan kilometer. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww/16.

Bantul, Aktual.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas pada ruas-ruas jalan daerah ini untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2017.

“Guna memberikan jaminan keselamatan, kelancaran dan kenyamanan bertransportasi selama Lebaran, kita akan lakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada ruas jalan yang mengalami kemacetan,” kata Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanto di Bantul, Sabtu (3/6).

Menurut dia, rekayasa lalu lintas setidaknya dipersiapkan di sejumlah jalur utama mudik dan balik Lebaran seperti di Jalan Wonosari Piyungan dan Jalan Wates Sedayu, serta tidak menutup kemungkinan di sejumlah jalur alternatif.

“Termasuk manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalur wisata yaitu Jalan Imogiri dan Jalan Parangtritis, sebab setelah libur hari raya jalur wisata itu dipadati arus kendaraan wisatawan.”

Aris mengatakan, untuk mendukung penerapan rekayasa lalu lintas itu, Dishub akan menempatkan personel perhubungan di ruas-ruas jalur yang rawan kemacetan itu dan memasang rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk jalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu