Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut 3 Sandiaga Uno menyampaikan visi dan misinya dihadapan pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Best Western, Cawang, Jakarta, Kamis (12/1). Pasangan Anis-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta mengusung program OK OCE ! (One Kecamatan One Center of Entrepreneur) bagi pelaku usaha UMKM warga ibukota Jakarta. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor 3, Sandiaga Uno, membantah isu yang beredar akan adanya staf khusus pengusaha terkait dengan program kerja pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno (Anies-Sandi) bila memimpin DKI Jakarta ke depan.

“Nggak benar sama sekali belum terpikir sama sekali sayakan mantan pengusaha nggak perlu staf khusus, kalau itu saya bisa tangani sendiri,” kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Jumat (24/3).

Sandiaga menyatakan komitmennya terhadap iklim usaha yang lebih kondusif dan tidak perlu dibantu staf khusus yang menangani perusahaan serta tidak mau tim transisi yang mulai dibentuk.

“Kalau tim transisi nanti itu lebih masuk ke isu yang sangat penting tadi seperti bagaimana merekatkan umat beragama, kesejahteraan, pendidikan lapangan pekerjaan,” katanya.

Tim transisi strukturnya sudah, tapi personel yang akan mengisi posisi baru beberapa orang dan belum final, katanya.

“Ada beberapa nama yang sudah mulai aktif memberikan kontribusi seperti pak Fajar Panjaitan mantan Sekda yang sudah di tim kami dan sudah mengkampanyekan program -program kami,” kata Sandiaga.

Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: