Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono

Jakarta, Aktual.com – Sejumlah pegawai PT Transjakarta (TJ) mengancam akan menggelar aksi mogok kerja pada Rabu (14/6), jika tuntutannya tidak dipenuhi pimpinan Transjakarta. Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono menanggapi permasalahan mengenai aksi yang akan digelar besok.

Budi menyatakan dirinya berharap untuk tidak ada demo-demo lagi. Sehingga, akan mengganggu layanan kepada pengguna Transjakarta.

“Saya enggak berharap demikian. Jangan ada demo-demoan apalagi kalau sampai mengganggu layanan,” kata Budi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).

Ia menjelaskan bahwa aspirasi para pegawai yang menggelar aksi, didengar. Namun, ia menyatakan tidak boleh ada satu kegiatan yang kontra dengan pelayanan Transjakarta.

“Jadi aspirasi bisa diterima, harapan kami dengar, tapi tidak boleh ada satu kegiatan yang kontra dengan pelayanan. Ini supaya tahu, kita enggak akan toleran,” tambahnya.

Seperti yang diketahui, sejumlah bus Transjakarta berhenti beroperasi pada Senin (13/6) siang. Hal ini membuat para penumpang Transjakarta terlantar, apalagi ada kabar mengenai sejumlah penumpang yang terpaksa diturunkan di tengah jalan. Budi menyatakan akan mengecek terlebih dahulu, sebab tidak semua penumpang diturunkan.

“Oh pasti, kita akan lihat nanti. Karena ada laporan juga penumpang ada yang diturunin, itu kita cek dulu karena setelah dicek gak semua juga diturunin. Jadi armada itu macet, yang di belakang ini kan enggak bisa maju, akhirnya ada beberapa pelanggan diarahkan untuk turun karena enggak bisa maju busnya. Kalau itu kan berarti ada satu yang lain, tapi ada juga yang laporan dari pelanggan diperintahkan buat turun. Nah, ini yang kita lagi lacak semua,” paparnya.

 

Laporan Gespy Kartikawaty Amino

Artikel ini ditulis oleh: