Bambang mengakui, sempat ada pertentangan di tataran anggota dewan terkait poin revisi. Poin itu soal peran TNI dalam pemberantasan tindak pidana terorisme.

Namun, kata dia, saat ini sudah ada titik temu antara anggota dewan yang selama ini menolak TNI terlibat dalam pemberantasan terorisme dengan pemerintah yang justru ingin TNI dilibatkan.

“Sudah ada titik temu. Ada harus ada peran yang diberi ke TNI dan tampaknya seluruh fraksi bisa memahami. Tapi yang harus dihindari, kita kembali ke praktik tempo dulu,” ujar Bambang, Senin (10/7).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu