Surabaya, Aktual.com – Sebuah koper hitam bermodel jadul, ditemukan tergeletak tanpa pemiliknya di depan stasiun pasar turi, pada Sabtu (29/7) dini hari.

Temuan itu sempat membuat warga dan polisi panik. Sebab, mereka menduga bahwa tas koper itu berisi bom. Apalagi, tas koper berukuran besar itu, diletakkan di samping kantor polisi sebagai Pamobvit (Pengamanan Obyek Vital).

Tim penjinak bom dari Polda Jatim pun dikerahkan ke lokasi. Kepanikan warga makin terlihat, ketika tim gegana memasang garis polisi di pintu keluar stasiun.

Setelah melakukan pendeteksian kurang lebih satu jam, koper tersebut akhirnya dibawa. Namun, saat dibuka ternyata berisi novel-novel dewasa dan beberapa model pakaian.

Kapolsek Bubutan, Kompol Dies Ferra, menjelaskan jika mendatangkan tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Jatim, merupakan hal yang sudah sesuai dengan SOP. Yakni, ketika ada barang mencurigakan, wajib mendatangkan tim gegana.

“Jadi isinya ini hanya pakaian dan ada novel-novel. Ini sudah bagian dari protap untuk melibatkan tim gegana jika ada sesuatu yang kita curigai,” kata Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra, (29/2).

Sementara beberapa warga sekitar mengaku juga begitu takut. Alasannya, tas yang ditemukan itu, modelnya berbentuk koper kotak.

Dan eorang tukang ojek bernama Kusen, yang menemukan koper tersebut saat ini sedang diperiksa di Mapolsek Bubutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

(Ahmad H. Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan
Editor: Arbie Marwan