Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memberikan klarifikasi terkait isu bebas visa untuk warga Israel, di Jakarta, Selasa (22/12). Rizal mengatakan bebas visa bagi warga Israel tidak masuk dalam daftar, dan Pemerintah sepakat untuk mencoret Israel dari 84 negara yang bebas visa. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/15

Jakarta, Aktual.com – Istilah baru dwifungsi ‘pepeng’ (penguasa-pengusaha) yang dilontarkan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dianggap sebegai bentuk penegasan atas kondisi riil bangsa Indonesia saat ini.

Disampaikan Direktur Institut Ekonomi Politik Soekarno Hatta (IEPSH) M Hatta Taliwang, istilah Rizal Ramli itu menunjukkan bahwa saat saat ini yang mengatur negara adalah pengusaha dan penguasa.

“Itu ‘output’ sistem politik yang liberal melahirkan pemilik modal yang jadi penguasa,” ucap dia, usai diskusi di Jakarta Pusat, Rabu (30/12).

Hatta menduga kuat kalau istilah ‘Dwifungsi Pepeng’ itu ditujukan Rizal untuk Wapres Jusuf Kalla. “Kalau melihat latar belakang sejarahnya, hubungan JK dengan Rizal itu kan panas terus. Jadi pastilah ‘mindset’ yang ada ‎di Rizal itu istilahnya ya nge-kick lah ke sana (JK) sudah pasti. Nggak mungkin tertuju ke kelompok di luar itu,” imbuhnya.

Diketahui, lewat akun twitter-nya @RamliRizal beberapa waktu lalu, Rizal menuliskan bahwa kelompok politisi yang eksis di dua dunia yakni politik dan bisnis, merugikan negara dan rakyat.

Artikel ini ditulis oleh: