Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah), bersama Pimpinan KPK Basaria Panjaitan (kanan), mendampingi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik ( kiri), memberikan keterangan kepada wartawan usai menemui pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/3/2017). Kedatangan Dirut baru Pertamina ke KPK, selain untuk mengenalkan diri juga meminta pendampingan KPK ditiap-tiap proyek-proyek Pertamina. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali berulah. Lewat akun twitter miliknya yakni @Fahrihamzah membidik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo. Twittnya berisi berbagai pertanyaan untuk Agus supaya tidak mencampuradukan masalah pribadinya dengan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

“Setelah sistem lelang disepakati tim yang LKPP ada di dalamnya apakah betul bapak meminta sembilan tender dipecah?” begitu petikan salah satu cuitan Fahri yang dipredikatkan dengan #KasusEKTP, Kamis (20/7).

Twit Fahri lantas menarik perhatian para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Selamatkan KPK. Markas Agus Rahardjo Cs pun digeruduk. Dengan konsep aksi yang berbeda, GPS KPK malah membagikan bunga mawar kepada awak media dan pegawai keamanan.

Sedikit orasi tak ketinggalan. Perwakilan GPS KPK Miharji, yang terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Jayabaya mendorong KPK untuk mengevaluasi diri mulai dari level pegawai hingga pimpinan.

“Disisi lain, Ketua KPK Agus Rahardjo juga harus memisahkan masalah pribadi dengan institusi KPK agar KPK tidak ikut terbawa-bawa dalam pusaran kegaduhan politik yang berpotensi menghambat kinerja KPK,” kata dia di depan lobi Gedung KPK, Jumat (21/7).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu