Aksi long march ini dilakukan salah satunya menuntut kenaikan upah buruh yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2013.

Batam, Aktual.com – Ribuan buruh dari sejumlah kawasan industri Batam Centre tetap berkonvoi untuk melakukan unjuk rasa ke pusat pemerintahan Kota Batam, Selasa (24/11) meski hujan lebat mengguyur sejak pagi.

Ribuan buruh dengan sejumlah atribut berkumpul di depan PT BBA Batam Centre tidak jauh dari Kawasan Industri Tunas.

Dari luar pagar, mereka mencoba mengajak buruh-buruh lain yang masih bekerja untuk berunjuk rasa. Aksi tersebut mendapat pengawalan dari kepolisian dan pengamanan internal perusahaan.

Petugas menghalau agar buruh tidak memasuki kawasan dalam perusahaan dan melakukan “sweeping”.

Ratusan buruh lain juga berkumpul di depan Kawasan Industri Puri 2000 tepatnya depan PT Panasonic.

Buruh dengan menggunakan sepeda motor nampak berjajar rapi untuk menuju pusat pemerintahan Batam Centre. Iring-iringan tersebut dikawal oleh mobil polisi.

Direktur Sabhara Polda Kepri Kombes Pol Anang Sumpena mengatakan ada sekitar 2.000 anggota kepolisian mengamankan aksi buruh di Batam.

“Kami tidak mau menganggap remeh. Kami tambah personil dari sekitar 1.500 orang menjadi 2.000 orang,” kata dia.

Ia mengatakan anggota disebar pada sejumlah kawasan industri dan lokasi unjukrasa di Pemkot Batam.

Sementara itu, hampir semua kawasan industri Batam mendapat penjagaan ketat. Pagar kawat berduri juga dipasang mengantisipasi agar buruh dari luar tidak masuk kawasan.

Artikel ini ditulis oleh: