Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa. (ilustrasi/aktual.com)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa menuding oknum aparat penegak hukum menjadi biang keladi merajalelanya peredaran narkoba di Indonesia.

Politikus Partai Gerindra ini melihat ada upaya yang dilakukan oknum Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian demi menjaga eksistensi peredaran barang haram itu.

“Gak mungkin ini besar narkoba kalau bukan mereka (aparat) yang pelihara,” ketus Desmon dalam sebuah diskusi di bilangan Salemba, Jakarta, Kamis (25/8).

Diakui mantan aktivis ’98 banyak pihak yang memang melaporkan adanya keterlibatan aparat dalam persebaran narkoba.

“Jujur, BNN gak usah dipercaya. Polisi dalam konteks ini juga jangan percaya. Karena laporannya ini aparatur yang main,” sindirnya.

Pernyataan yang disampaikan Desmon bukan tanpa dasar. Penilaian ini dia sampaikan merujuk pada kesaksian terpidana mati kasus narkoba Fredy Budiman.

Dalam testimoninya melalui Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, Fredy menceritakan adanya permintaan ‘jatah’ untuk oknum Polisi dan BNN dari setiap butir pil ekstasi yang dijual. (M Zhacky Kusumo)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid