Badan Pusat Staitistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Agustus 2017 sebesar 129,9. Angka ini sama saja mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Rendahnya daya beli masyarakat membuat beberapa kelompok pengeluaran di masyarakat juga turun, padahal harga-harga sudah mulai menurun. Kondisi ini justru memicu terjadi deflasi di bulan Agustus lalu.

Badan Pusat Staitistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Agustus 2017 sebesar 129,9. Angka ini sama saja mengalami deflasi sebesar 0,07 persen.

“Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yang tertinggi kelompok bahan makanan sebesar 0,67 persen. Dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,60 persen,” ungkap Kepala BPS, Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (4/9).

Sementara untuk kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26 persen.

Untuk kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar 0,32 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,89 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid