Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersiap melakukan Rapat dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (29/11). Komisi III meminta penjalasan tentang perkembangan pembangunan pasar Turi Surabaya ke Risma. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (20/3). Ada agenda khusus yang ingin dibahas Risma dengan pihak KPK.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kedua belah pihak akan membicarakan soal penyelamatan aset Pemerintah Kota Surabaya yang tengah bersengketa.

“‎Ada koordinasi dengan KPK, membahas terkait penyelamatan aset milik Pemkot Surabaya yang saat ini digugat dari pihak lain. Risikonya karena penggugat menang di pengadilan,” katanya saat dikonfirmasi.

Lebih jauh disampaikan Febri, Risma meyakini bahwa beberapa aset tersebut merupakan milik pemkot. Mereka pun mengaku memegang bukti yang sah secara hukum.

“Menurut Pemkot, aset tersebut adalah aset pemkot yang didukung dengan bukti yang ada sejak zaman Belanda. Salah satu asetnya adalah waduk dengan luas 10 ribu m2 yang seharusnya digunakan untuk penampungan air dan pengendalian banjir.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu