Pedagang sayur di Pangkalpinang merugi. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengusulkan agar pemerintahan Presiden Jokowi melakukan empat hal dalam rangka mengembalikan daya beli masyarakat yang sedang turun.

Pasalnya saat ini pemerintahan Jokowi-JK sibuk mencari seribu alasan hanya untuk membantah isu daya beli masyarakat turun hanya untuk kepentingan Pemilu 2019 saja.

“Masih ada sisa waktu untuk melakukan terobosan kebijakan. Salah satunya memberikan aneka insentif bagi dunia usaha khususnya sektor manufaktur dan ritel,” kata Bhima saat dihubungi aktual.com, di Jakarta, Jumat (6/10).

Kedua, lanjutnya, dorong penyerapan belanja pemerintah khususnya belanja modal. Selain itu, pemerintah diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang aneh-aneh terutama yang berkaitan langsung dengan bidang usaha menengah bawah.

“Ketiga jangan buat kebijakan aneh-aneh terutama soal pajak ecommerce yang menyasar UMKM, dan yang keempat jaga stabilitas politik agar masyarakat percaya diri untuk belanja,” paparnya.

Ia memprediksi, bila pemerintah melakukan keempat hal tersebut, setidaknya konsumsi masyarakat akan mengalami kenaikan sekitar 5,1 persen.

“Kalau 4 hal itu dilakukan setidaknya konsumsi masyarakat di triwulan ke III dan ke IV akan naik hingga 5,1 persen,” pungkas Bhima.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Eka