Jakarta, Aktual.com — Bulan suci Ramadan 2015 dimulai pada 18 Juni lalu. Di beberapa bagian wilayah menerima sinar Matahari selama 24 jam. Ini menjadi masalah yang signifikan bagi Muslim yang sedang taat berpuasa.

Muslim yang tinggal di daerah Nordic seperti Denmark, Islandia, Finlandia, Norwegia dan Swedia telah mengajukan permintaan bimbingan agama agar bisa berbuka puasa di waktu yang tepat yaitu di malam hari dan melanjutkannya di pagi hari. Karena siang di negara tersebut cukup panjang.

Dalam tahun-tahun sebelumnya bulan Ramadan tiba pada waktu sinar Matahari berlangsung lama. Muslim yang tinggal di daerah utara disarankan untuk istirahat dan melanjutkan puasa mereka pada saat yang sama seperti yang ada di selatan.

Namun, dalam pertemuan antara imam Swedia dan Eropa minggu ini ada panggilan untuk rekomendasi baru yang akan disusun.

Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian (ECFR) sekarang dalam proses menyelesaikan pedoman yang komprehensif tentang aturan baru.

Mohammed Kharraki, juru bicara Asosiasi Islam Swedia, kepada Agence France Presse (AFP) mengatakan, seharusnya mulai berpuasa sebelum Matahari terbit, dan berhenti saat fajar. Tetapi tidak ada fajar yang nyata pada musim panas di Stockholm,” ujarnya

“Sekarang Anda harus mengikuti kapan terbit dan berakhirnya Matahari,” kata Kharraki, menambahkan bahwa pedoman rinci masih sedang dikerjakan dan juga bisa melibatkan berbuka puasa di sore hari menjadi lebih sesuai.

Pedoman baru, diharapkan akan diikuti seluruh komunitas Muslim Nordic. The ECFR juga menawarkan saran tentang kondisi apa yang dibenarkan bagi umat Islam untuk berbuka puasa. Seperti kelelahan ekstrim atau jika seseorang menderita dehidrasi.

Di bulan Ramadan, puasa dimaksudkan untuk mengajarkan Muslim kesabaran, kontrol diri dan spiritualitas. Selama bulan suci didedikasikan untuk dekat dengan Allah SWT, berdoa dan membaca Al Quran termasuk kegiatan yang baik dilakukan.

Namun, dengan keadaan seperti di atas tadi, Mayoritas Muslim lebih memilih untuk membayar zakat untuk orang miskin dan yang membutuhkan selama bulan Ramadan

Artikel ini ditulis oleh: