Jakarta, Aktual.co — Kepala badan intelejen Amerika (CIA) John Brennan mengatakan, militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memiliki persenjataan dan pendanaan yang baik, untuk terus melancarkan aksi serangan.
Namun demikian, lanjut John meski ISIS memiliki senjata dan pendaan yang baik bukan berarti tidak dapat ditumpas. 
“Citra ISIS bahwa mereka mampu bertahan dan sukses di Irak dan Suriah mulai goyah karena kami melihat mereka mengalami kemunduran. Kami melihat ada perpecahan diantara pemimpinnya. Kami melihat bahwa orang-orang yang bergabung dengan ISIS tidak memiliki kemampuan untuk menduduki dan memimpin secara administratif daerah-daerah yang dikuasai,” kata dia.
Terlebih, sambung John  serangan-serangan udara oleh koalisi pimpinan Amerika itu telah melemahkan pasukan ISIS dan terdapat indikasi serius bahwa mesin organisasi itu mulai melemah.
Apalagi saat ini di Irak, pasukan pemerintah terus melancarkan serangan untuk merebut kota Tikrit dari ISIS. Sebanyak 30.000 tentara Irak dan milisi Syiah dukungan Iran mengepung kota itu dan telah menguasai beberapa bagiannya.
Tikrit adalah kampung halaman mendiang diktator Saddam Hussein. Kota itu terletak hanya 140 kilometer sebelah baratlaut Bagdad dan memiliki nilai strategis dan simbolis.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu