Dalam pertemuan tersebut membahas persoslan bangsa dan mendorong Negara untuk menegakan hukum keadilan agar dapat memelihara persatuan, persatuan i sebuah negara yang majemuk mensyratkan adanya keadilan dan penegakan hukum yang fair. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB di yang menyatakan dirinya siap menjadi Capres atau Cawapres pada Pemilu 2019, menuai beragam respon dari masyarakat.

Selain itu kata Robi bahwa mengenai ide poros persatuan Islam bukanlah hal yang mustahil. Sebab, seluruh organisasi umat Islam di Indonesia saat ini menghadapi isu keumatan yang sama. FSU sebagai wahana bertukar pikiran antar pegiat dakwah dan pendidikan dari beragam latar belakang organisasi, pun merasa perlu untuk merumuskan lima aspirasi atau “Panca Amanah” utuk Cak Imin.

“Misalnya saja, ada keinginan untuk membangunkan ekonomi umat, karena sebagian besar kaum muslimin adalah golongan ekonomi menengah ke bawah. Kemudian, dalam bidang pendidikan, ada keinginan agar pendidikan keislaman, apakah itu di pesantren, madrasah, ataupun dalam lingkup sekolah umum, diberikan perhatian lebih besar oleh negara. Hal-hal seperti itu musti diperjuangkan secara gencar oleh Cak Imin, karena meningkatkan simpati dan dukungan dari berbagai spektrum kelompok Islam,” kata Robi.

Andi Muawiyah Ramli selaku Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB menjelaskan, poros persatuan umat seperti yang dikehendaki para ustadz-ustadzah itu adalah pekerjaan rumah bagi semua parpol yang memiliki konstituen umat Islam. Karena itu, ia akan mendorong DPP PKB agar lebih intens lagi dalam berkomunikasi dengan parpol-parpol Islam lainnya.

“Dukungan dari bawah untuk Cak Imin seperti ini kami harapkan akan memperkuat upaya kami dan parpol-parpol Islam untuk menyatukan langkah dalam Pilpres mendatang,” lanjutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid