Direktur Keuangan WIKA Antonius N.S. Kosasih - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mencari utangan dari banyak bank. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com –  Demi melayani keinginan Presiden Joko Widodo dalam menggenjot banyak infrastruktur, membuat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menyiapkan dana besar untuk membangun banyak proyek.

Namun demikian, dengan keterbatasan dana membuat pihaknya harus mencari utangan ke banyak bank, termasuk bank asing serta akan menerbitkan surat utang atau obligasi. Pasalnya, dana yang dibutuhkan di tahun ini mencapai Rp10 triliun.

“Kami sedang mencari utangan dari banyak bank. Tak cuma bank BUMN, tapi juga bank swasta, bahwa bank swasta asing,” tandas Direktur Keuangan WIKA Antonius N.S. Kosasih, di Gedung Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Kamis (9/3).

Menurut dia, untuk pinjaman sindikasi perbankan tersebut tengah memasuki tahap akhir dalam proses pencairan kredit. Dana tersebut, kata dia, akan mencapai Rp5 triliun dengan jangka waktu 3 tahun.

“Dana sindikasi itu kami mau pembangunan proyek pembangunan tol Balikpapan-Samarinda. Karena Pak Presiden meminta agar proyek itu bisa dikebut,” jelas dia.

Meski mencari utangan banyak….

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka