Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) didampingi Direktur Utama BTN Maryono (kedua kanan) meninjau salah satu Balkondes (Balai Ekonomi Desa) yang disiapkan oleh Bank BTN di wilayah Jawa Tengah. Balkondes ini salah satu kegiatan yang diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat adalah kerajinan pembuatan gerabah di Karanganyar, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Sabtu (22/4). Selama periode Februari-April 2017 program sinergi BUMN menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) senilai lebih dari Rp36 miliar kepada masyarakat Jateng.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) didampingi Direktur Utama BTN Maryono (kedua kanan) meninjau salah satu Balkondes (Balai Ekonomi Desa) yang disiapkan oleh Bank BTN di wilayah Jawa Tengah. Balkondes ini salah satu kegiatan yang diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat adalah kerajinan pembuatan gerabah di Karanganyar, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Sabtu (22/4). Selama periode Februari-April 2017 program sinergi BUMN menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) senilai lebih dari Rp36 miliar kepada masyarakat Jateng.

Jakarta, Aktual.com – Sebagai wujud kontribusi nyata di Jawa Tengah (Jateng) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara bersinergi menyalurkan bantuan kegiatan tanggung jawab sosial bagi masyarakat di provinsi ini. Salah satunya, BUMN bersinergi bersama mendukung ekonomi desa masyarakat di Jateng melalui pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes).

“Perusahaan-perusahaan milik negara bisa menjadi sarana untuk mengeksplor potensi di berbagai sektor ekonomi di Indonesia. Tujuannya, yakni menjadikan menggerakkan pertumbuhan ekonomi sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dan digdaya,” ujar Menteri BUMN Rini M. Soemarno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (24/4).

Namun, kehadiran BUMN tidak sekadar dalam bentuk bisnis, tapi juga melalui berbagai kegiatan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR). Salah satunya, dalam rangka HUT Bersama BUMN, perusahaan-perusahaan pelat merah menyalurkan CSR senilai lebih dari Rp36 miliar untuk provinsi Jateng.

“Saya sangat bangga melihat BUMN yang makin erat kekeluargaannya. Semoga dapat terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia terutama untuk masyarakat desa agar kualitas kehidupan mereka pun bisa meningkat,” tambahnya.

Adapun, secara keseluruhan, BUMN secara bersinergi telah menyalurkan dana CSR melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) senilai lebih dari Rp3,5 triliun pada 2016.

“Tahun ini, kami menargetkan dana PKBL bisa mencapai Rp5 triliun untuk kian meningkatkan partisipasi nyata BUMN bagi negeri,” jelas Rini.

Pemberian bantuan CSR ini pun sebagai bagian dari rangkaian HUT Bersama BUMN periode Februari-April 2017. Ada berbagai bantuan yang telah disalurkan perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut ke 30 kabupaten di Jateng di antaranya pendirian Balkondes, Homestay, bantuan kemitraan untuk penangkaran bibit padi, UKM, dan industri kreatif, serta pavingisasi Pasar Johar Semarang. Selain itu, ada bantuan untuk rumah ibadah, pemberian bibit ikan, hingga penyediaan sarana mesin jahit bagi 15 UMKM di Kabupaten Boyolali.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Acara Penyerahan Bantuan CSR Jateng Maryono mengatakan BUMN berkomitmen akan meningkatkan penyaluran CSR ke seluruh kabupaten di Jateng tahun ini.

“Himbara juga akan menyalurkan CSR untuk kawasan wisata Puthuk Setumbu. Dana CSR yang disalurkan senilai Rp1 miliar untuk mempercantik kawasan bersejarah dan kian menarik wisatawan datang ke tempat tersebut,” ujar Maryono yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan ketua Himbara.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka