Jakarta, Aktual.com — Bank Syariah Mandiri (BSM) berencana meluncurkan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif atau Laku Pandai pada kuartal empat 2015.

“Kami berharap tahun ini sudah dapat ‘launching’ laku pandai, mungkin dikeluarkannya mulai kuartal empat paling cepat,” ujar Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto di Jakarta, Selasa (30/6).

Laku Pandai merupakan kegiatan menyediakan jasa perbankan yang dilakukan bukan di bank, melainkan warung maupun tempat usaha kecil di sekitar pemukiman warga dengan menggandeng agen.

Dalam menjalankan program itu, ia berencana turut serta memanfaatkan agen milik bank induk, yang sudah terlebih dahulu “melebarkan sayapnya” pada konsep layanan bank tanpa cabang tersebut.

“Jumlah agen yang akan direkrut saat ini belum bisa dipastikan, tapi satu agen menyediakan layanan bank konvensional dan syariah kan diperbolehkan, jadi agen Bank Mandiri yang sudah ada juga dapat kami gunakan,” katanya.

Terkait produk laku pandai yang akan dikeluarkan, Agus berencana menyediakan layanan jasa yang mempermudah masyarakat untuk membayar kebutuhan sehari-harinya.

Selain itu, di tempat agen juga akan dihadirkan produk-produk syariah, sehingga masyarakat jadi lebih mengenal konsep tersebut, tambahnya.

“Sekarang, kami masih menyiapkan sistem informasi dan teknologinya, saat sudah siap akan segera kami luncurkan,” tuturnya, Hingga saat ini, program “bank tanpa kantor” itu telah diikuti oleh empat institusi keuangan, meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT. Bank Mandiri Tbk (Mandiri), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), dan Bank Central Asia (BCA), di mana peluncuran produknya telah disetujui oleh OJK.

Artikel ini ditulis oleh: