Batam, Aktual.Com-Kepala Polda Kepri Brigadir Jenderal Pol Sam Budigusdian mengatakan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi lima korban pesawat M28 Skytruck yang jatuh di Lingga, Kepulauan Riau. Kelima korban yang sudah teridentifikasi tersebut adalah Ajun Komisaris Abdul Munir, Ajun Komisaris Safran, Brigadir Kepala Erwin, Brigadir Suwarno, dan Brigadir Dua Eri Dwi Perdana.

“Seluruhnya diidentifikasi lewat pencocokan DNA dengan keluarga,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (8/12/2016).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Mabes Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Arthur Tampi mengatakan tim telah mengambil contoh DNA dari anak dan orang tua para korban tersebut.

Dimana DNA orang tua diambil untuk korban Brigadir Dua Eri Dwi Perdana. DNA Padiyo, ayah kandung Eri Dwi, dengan contoh dari potongan jenazah yang ditemukan tim di lokasi kecelakaan.

Tim identifikasi juga melakukan hal sama dengan mencocokkan Deshan Izzanullah (anak Suwarno), M Faruq Angkasa (anak Safran), Cessaero Rafiq (anak Munir), dan Oky Putra (anak Erwin). Khusus Bripka Erwin, ada pengenalan pada seragam yang masih melekat. Di baju ada inisial EW.

Sedangkan melalui rekan-rekan korban, inisial itu diketahui dikenakan korban untuk menandai seragam.

Budigusdian mengatakan menulis inisial pada seragam adalah tindakan untuk mencegah baju tertukar.

Dengan identifikasi tersebut, kata dia kini hanya tinggal tujuh korban yang belum diketahui nasibnya dan tim masih terus mencari jenazah atau potongan jenazah di perairan Lingga.

Seperti diberitakan, pesawat M28 Skytruck milik Polri jatuh di perairan Lingga pada Sabtu (3/12). Pesawat yang dipiloti Ajun Komisaris Budi Waluyo itu dalam penerbangan dari Bangka menuju Batam saat mengalami kecelakaan. Pesawat itu dimuati 13 orang.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs