Rio de Jeneiro, Aktual.com – Perenang Amerika Ryan Lochte hari Kamis (25/8) resmi dikenakan tuduhan memberi laporan perampokan palsu oleh pihak berwenang Brazil.

Laporan itu disampaikan setelah Olimpiade Musim Panas yang berakhir hari Minggu lalu di Rio de Janeiro.

Tanggal 15 Agustus, Lochte mengatakan ia dan tiga kawannya sesama perenang, Jack Conger, Gunnar Bentz dan Jimmy Feigen dirampok oleh kawanan bersenjata setelah taksi mereka dihentikan oleh orang-orang bersenjata yang berlaku seperti polisi. Polisi Rio menyanggah versi kejadian ini dan menuduh Lcohte dan yang lainnya berbohong.

Video pemantau menunjukkan para perenang itu bertengkar dengan satpam bersenjata mengenai dugaan perusakan di sebuah pompa bensin dimana taksi mereka berhenti. Manajer pompa bensin itu menuduh para perenang itu melakukan perusakan di daerah dekat kamar kecil.

Dalam pernyataan hari Kamis, polisi Rio mengatakan akan mengajukan tuduhan terhadap Lochte, 32, karena membuat laporan kejahatan palsu yang bisa dikenai hukuman penjara 18 bulan.

Polisi ingin menanyai Lochte, peraih 12 medali yang meninggalkan Brazil sehari setelah insiden itu.

“Jika ia dipanggil dan tidak datang ke sidang, persidangan akan terus berjalan tanpa kehadiran tertuduh sampai hukuman terakhir diberikan,” menurut pernyataan polisi Rio.

Juru bicara Lochte hari Kamis mengatakan kepada Associated Press bahwa perenang itu tidak mau berkomentar. Pengacara Lochte, Jeffrey Ostrow mengatakan kepada USA Today bahwa perenang itu belum mendapat kabar apapun dari pejabat di Rio.

Lochte, yang kehilangan empat sponsor terbesarnya hari Senin, mendapat sponsor baru hari Kamis, Pine Bros. Softish Throat Drops, yang membuat permen batuk. Iklan perusahaan itu mengatakan produknya “lancar di tenggorokan anda”.

(VOA)

Artikel ini ditulis oleh: