Bogor, Aktual.com- Penggagas Bogor Political Club (BPC) Devia Sherly mengatakan tujuan digelarnya acara dialog politik yang mengusung tema “Mengembalikan Demokrasi Kerakyatan, Tanpa Money Politic, Mungkinkah?” di Hotel Grand Savero, Jl Pajajaran Bogor, Sabtu (19/8) untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses pemilu secara demokratis yang dikaitkan dengan kondisi bangsa saat ini baik ditingkatan lokal maupun nasional.
Sementara itu lanjut dia sasaran outcome yang bakal dicapai untuk mencari benang merah serta mendukung dan melibatkan peran semua pemangku kepentingan dalam mendorong pencapaian demokrasi yang sehat.
“Acara ini untuk mendorong pihak penyelenggara pemilu agar hukum dan perundangan menjadi acuan dan menjadi implemantasi nyata dalam praktik pemilu. Mendorong dan meningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat agar kualitas pemilu yang baik akan berdampak pada masyarakat itu sendiri di masa depan,” sebut Devia kepada Media di Bogor,
Acara dialog politik yang digelar BPC menghadirkan sejumlah pakar politik dan politisi diantaranya, Effendi Gozali, Dosen sekaligus Pakar Komunikasi Politik, Keynote, Bima Arya Sugiarto selaku Walikota Bogor serta nara sumber lainnya seperti, Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Sjarifuddin Hasan, Anggota DPR dari FPKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yasin, Anggota DPRD Kota Bogor Djajat Sudrajat, Balon Walikota Bogor Mohammad Nur Sukma, Motivator Hasan Haikal dan Helmi Yahya sebagai Public Speakers, Business Consultant sekaligus sebagai presenter acara.
Acara ini juga dihadiri ratusan para pemangku kepentingan pemilu dari Bogor hingga luar, politisi partai atau peserta pemilu 2018-2019, KPU Bogor Raya, Pengawas Pemilu, Akademisi, Organisasi Mahasiswa, Organisasi Kemasyarakatan, LSM, Instansi pemerintah dan Media serta masyarakat umum.
“Saya berharap agar kualitas pemilu kita semakin baik dan semakin berkualitas. Ini amat didambakan oleh semua lapisan masyarakat untuk menciptakan pemilu berintegritas merupakan upaya agar melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki integritas yang kuat dan menjauhkan implikasi negatif terhadap perilaku pemilih yang notabene merupakan anak bangsa kita sendiri,” imbuh Devia.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Bawaan Situs
