Palangka Raya, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya menyebutkan pada Senin (16/7) mendeteksi lima “hot spot” atau titik panas terpantau di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Menggunakan satelit Tera, pada hari ini kami mendeteksi sebanyak lima titik panas terpantau di Kalimantan Tengah,” kata prakirawan BMKG Tjilik Riwut, Weny Anggi di Palangka Raya, Senin (16/7).

Dia menerangkan, kelima titik panas itu tersebar di wilayah Kabupaten Kapus dan Kabupaten Pulang Pisau masing-masing sebanyak dua “hot spot” dan sisanya berada di Kabupaten Lamandau.

“Tingkat kepercayaan titik panas di Kabupaten Kapuas antara 20 persen dan 70 persen, di Kabupaten Pulang Pisau 40 persen dan 51 persen. Sementara tingkat kepercayaan “hot spot” di Kabupaten Lamandau mencapai 55 persen,” jelas Weny.

Dia menambahkan, berdasar pengamatan, di wilayah Kalimantan Tengah kemarau akan terjadi hingga September yang menjadikan wilayah di provinsi berjuluk “bumi tambun bungai dan bumi pancasila itu berpotensi tinggi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid