Warga melihat puing-puing bangunan SD Negeri 1 Bendoroto yang ambruk diterjang banjir bandang di Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur, Senin (11/7). Hujan deras yang melanda kawasan pesisir selatan Trenggalek pada Minggu (10/7) malam menyebabkan akses jalan antar kecamatan setempat tertimbun longsor, satu jembatan desa putus, dan sebuah bangunan sekolah dasar runtuh diterjang banjir bandang yang terjadi di area hilir Sungai Plapar, Munjungan. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/foc/16.

Jambi, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, mingimbau masyarakat di provinsi itu mewaspadai terjadinya banjir dan longsor karena tingginya intensitas hujan hingga dua hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti Widyastuti di Jambi, Jumat (20/4) mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu juga dapat disertai petir dan angin kencang.

“Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi padi siang, sore, malam dan dini hari di seluruh kabupaten/kota di Provinisi Jambi,” kata Nurangesti.

Sebab itu lanjutnya, masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan akibat hujan seperti banjir terutama di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Batanghari.

Kemudian waspada dampak yang ditimbulkan akibat tingginya intensitas hujan seperti longsor, angin kencang dan pohon tumbang serta jalanan licin di wilayah-wilayah yang memang rawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara