halte csw (foto: istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Halte busway koridor 13 yang tidak ramah menuai reaksi dari Dinas Bina Marga. Bina Marga menyatakan pihaknya berencana melakukan pengadaan eskalator atau lift dan kini sedang dibicarakan dengan pihak pengembang.

“Kenapa kita tempuh seperti itu? Karena keduanya merupakan barang yang harus dioperasikan dan dirawat. Kedua, membangunnya membutuhkan lahan, jadi kita memerlukan kavling-kavling pengembang yang kita kerja sama,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal, Senin (9/1).

Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengatakan, terdapat beberapa halte yang akan dilengkapi lift dan eskalator. Halte yang akan dilengkapi lift adalah halte JORR, Pasar Kebayoran Lama, Velbak dan CSW. Sementara halte dengan eskalator adalah Cipulir, CSW dan Tirtayasa.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya keras melengkapi lift dan eskalator pada halte-halte tersebut hingga Juni nanti. Ia menambahkan bahwa manajemen fasilitas merupakan salah satu disoroti karena perawatan eskalator dan lift yang cukup rumit karena melibatkan beberapa pihak.

“Segala aspek akan kami lihat semua. Beli lift? Kita pasti beli, yang paling nanti adalah bagaimana mengurusnya, yang saat ini sedang kami bahas bersama-sama, termasuk dengan pengembang,” jelasnya.

Rencananya, koridor 13 akan mulai beroperasi pada 22 Juni 2017. Untuk tahap awal, koridor sepanjang 9,3 kilometer ini akan dilalui 100 bus dengan daya angkut 40.000 orang per harinya.

(Teuku Wildan)

Artikel ini ditulis oleh: