Ansufri Idrus Sambo dan Hasri Sarimuda Harahap. Foto: Aktual.com/Teuku Wildan.

Jakarta, Aktual.com – Pihak kepolisian bersama KPUD DKI Jakarta dan Bawaslu Jakarta, telah mengeluarkan maklumat bersama yang pada intinya melarang adanya mobilisasi massa di sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemungutan suara pada 19 April besok.

Keluarnya maklumat bersama yang ditandatangani Kapolda Metro Jaya, KPUD Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta membuat Presidium alumni 212 mengeluarkan reaksi terhadap maklumat tersebut. Reaksi yang dinamakan sebagai Maklumat Tamasya Al Maidah ini dibacakan langsung oleh Koordinator Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo di hadapan para wartawan di Masjid Al-Ittihaat, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/4) malam.

Dalam membacakan sembilan maklumat ini, Sambo didampingi oleh sekretaris presidium Alumni 212, Hasri Sarimuda Harahap.
Berikut adalah maklumat Tamasya Al maidah:

1. Insya Allah tamasya Al Maidah tetap dilaksanakan dengan format sebagai berikut:
– Para peserta dari berbagai daerah silahkan datang ke masjid-masjid atau mushalla atau tempat-tempat lain yang sudah menyatakan kesediannya kepada penyelenggara Tamasya Al Maidah untuk menerima para peserta Tamasya Al Maidah.
– Setelah sampai di masjid penerima, para peserta melakukan ibadah, dzikir dan doa untuk kemenangan umat islam di Jakarta dan tegaknya surat Al-Maidah 51.
– Pada hari Rabu (19/4) jam 07.00 pagi, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendatangi TPS-TPS di sekitar Masjid/Mushalla tempat peserta menginap.
– Bagi yang tidak menginap, silahkan datang langsung ke TPS-TPS yang dikehendaki dengan berkoordinasi dengan koordinator pelaksana Tamasya Al Maidah.
– Datangi TPS-TPS dengan tertib, aman, damai, senyum dan santun serta jauhkan dari kesan intimidatif.
– Jika ada larangan dari aparat setempat, maka jangan melawan. Bahkan jika ada provokasi dari pihak manapun, maka jangan melayaninya. Jika memang suasana sudah tidak kondusif, maka para peserta diminta kembali ke masjid/mushalla tempat menginap dengan memperbanyak ibadah, zikir dan doa memohon pertolongan Allah untuk memenangkan Umat Islam dan tegaknya Surat Al-Maidah 51.
– Sampai hasil perhitungan selesai, maka para peserta diharapkan tetap tinggal dan mengambil jarak yang cukup untuk dapat melihat dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi di TPS sampai waktu penghitungan suara selesai. Jangan terlalu dekat, karena dapat mengganggu pemilih dalam melaksanakan hak pilihnya.
– Setelah perhitungan selesai maka para peserta diharapkan untuk segera kembali ke tempat (masjid/mushalla) tempat semula, kemudian bersama-sama menuju Masjid Istiqlal dari mulai sholat Ashar sampai Magrib untuk syukuran kemenangan Umat Islam.

2. Bagi peserta Tamasya Al Maidah dari berbagai daerah yang ternyata tertahan di jalan atau bahkan disuruh pulang oleh aparat keamanan, maka kembalilah ke tempat asal dan tidak perlu melawan aparat. Yakinlah pengorbanan dan perjuangan anda sudah sampai di sisi Allah dan semoga dijadikan Allah sebagai amal sholeh jihad di jalan-Nya.

3. Sekali lagi kami umumkan kepada para peserta Tamasya Al Maidah untuk tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang buruk dan melanggar aturan yang akan mencederai Perjuangan kita semua dalam Menegakkan Surat Al-Maidah 51.

 

 

Laporan Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh: