Siluet pekerja melintas dengan latar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2). IHSG akhir pekan ditutup menguat 13,15 poin (0,24 persen) ke level 5.385 setelah bergerak di antara 5.370-5.391. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/17.

Jakarta, Aktual.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan atau periode 14-18 Agustus 2017 meningkat 2,21 persen menjadi 5.893,81 poin dibandingkan pekan sebelumnya. IHSG menguat meski investor asing pada periode itu mencatatkan jual bersih senilai Rp640 miliar.

“Namun, sepanjang tahun ini, investor asing masih membukukan beli bersih (net buy) sebesar Rp3,65 triliun,” ujar Pelaksana harian Kepala Divisi Komunikasi BEI Hani Ahadiyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (20/8).

Kenaikan IHSG pada periode itu, lanjut dia, turut memicu nilai kapitalisasi pasar saham domestik mengalami kenaikan sebesar 2,21 persen menjadi Rp6.459,53 triliun.

Sementara itu tercatat, rata-rata frekuensi transaksi harian menurun 2,13 persen menjadi 290,59 ribu kali selama sepekan terakhir ini (14-18 Agustus 2017).

Sedangkan rata-rata volume transaksi IHSG di pekan ini mengalami penurunan 5,34 persen menjadi 7,61 miliar unit saham. Dan rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 6,26 persen menjadi Rp5,84 trilliun dari Rp6,23 triliun pada pekan lalu.

Secara terpisah, Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa investor asing yang cenderung masih mengambil posisi keluar pasar, tentunya menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak IHSG masih berada dalam fase konsolidasi.

Kendati demikian, lanjut dia, potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup kuat di tengah kondisi ekonomi nasional yang cukup kondusif, situasi itu akan memicu investor asing untuk kembali masuk ke pasar saham domestik.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka