4. FPI

Dari keempat organisasi Islam dalam artikel ini, Front Pembela Islam (FPI) merupakan pemberi tanggapan terkeras terkait pembakaran ini.

“Ini tindakan biadab, tidak beradab mirip gaya PKI, kami sangat mengecam dan mengutuk dengan tindakan mereka, apa mereka tidak tahu di situ ada kalimat tauhid? Setan apa yang masuk ke mereka,” kata juru bicara FPI Slamet Ma’arif.

Slamet menuntut PBNU sebagai organisasi induk dari Banser untuk mengambil tindakan atas insiden pembakaran ini. Selain itu, ia juga mendesak organisasi yang didirikan oleh KH. Hasyim Asyari ini untuk meminta maaf kepada seluruh umat Islam.

“Ini mengarah kepada penodaan agama, polisi wajib usut dan tangkap pelakunya,” tegasnya.

Slamet juga tak dapat menerima alasan yang menyebut jika pembakaran ini hanya untuk membakar bendera HTI.

“Kalau bendera HTI itu ada tulisan HTI-nya. Itu bendera tauhid kebanggaan Rasulullah,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan