Jambi, Aktual.com – Petugas pos penjagaan jalur pendakian mengevakuasi sejumlah pendaki di Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, setelah menerima laporan ada anggota rombongan yang menderita hipotermia .

“Setelah kami menerima informasi adanya pendaki yang tidak bisa melanjutkan perjalanan akibat hipotermia, kemudian tim bergerak menuju ke lokasi untuk upaya evakuasi,” kata petugas pos jaga pendakian R10 Aprizal di Kerinci saat dihubungi dari Jambi, Sabtu (5/8).

Informasinya kata dia, ada beberapa orang pendaki dari Jambi yang terserang hipotermia sehingga mereka tertahan di tempat kemping yang berada di shelter II pada ketinggian 2.700 meter dari permukaan laut (mdpl). Pada saat itu kata dia, cuaca di atas gunung berubah menjadi ekstrem, sehingga mereka kedinginan dan terserang hipotermia akibat hawa dingin yang ekstreme.

Berdasarkan infromasi, terdapat delapan orang pendaki yang mendaki melalui jalur R10 Desa Kersik Tuo, Kayu Aro. Mereka dari Jambi diantaranya Setia, Ganda Himawan, Walid, Dodi, Iyan, Adi, Nita dan Resti.

“Informasinya hanya beberapa orang yang tetap naik setelah mereka pulih dari hipotermia. Tapi ada dua orang yang harus di evakuasi,” katanya.

Hipotermia merupakan suatu jenis penyakit yang wajib diwaspadai oleh para pendaki gunung, karena hipotermia bisa menyerang siapa saja saat cuaca berubah menjadi dingin dan ekstrem.

Saat terserang hipotermia itu membuat pendaki kesulitan saat upaya pengaturan suhu tubuh dalam mengatasi tekanan suhu dingin di sekitarnya.

Sebab itu pihaknya selalu mengimbau pendaki agar melengkapi alat pendakian yang memadai sesuai dengan standar operasional prosedur. Seperti membawa alat komunikasi radio (handy talking) yang dianjurkan dalam pendakian.

“Pendaki sebelum memulai pendakian terus kita imbau agar mengikuti prosedur pendakian, dan bagi yang baru pertama kali kita anjurkan membawa pemandu agar tetap aman,” katanya menambahkan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: