Semarang, Aktual.com – Wali Kota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad meminta kesadaran masyarakatnya memberikan jalan bagi pemudik dengan memutar barikade jalan yang ditutup. Pasalnya, jalur Pantura Pekalongan merupakan jalur utama yang menimbulkan kemacetan utama.

“Mohon masyarakat mau memahami masyarakat agar mau muter sedikit, demi tamu-tamu kita yang lewat agar selamat ketika melintas di Pekalongan,” ujar Basyir Ahmad di kantor Sekretariat Daerah setempat, Senin (6/7).

Ia mengatakan arus lalu lintas saat arus mudik lebaran menjadi masalah penting. Sebab, berkaitan dengan korban kecelakaan dan kemacetan jalan.

Menurutnya, arus lebaran menjadi salah satu dari tiga faktor kebutuhan saat lebaran. Disamping masalah persediaan kebutuhan pokok memasuki bulan puasa maupun sampai lebaran Idul Fitri dan seseorang menjalankan ibadah hingga selesai.

“Secara filosofi masalah arus lalu lintas berkaitan masalah pengobatan bersama, khususnya warga Kota Pekalongan. Maka, arus mudik-arus balik ini tidak menimbulkan korban kecelakaan dan tidak membuat kemacetan,” paparnya.

Sepanjang jalur sebelah Barat Tirto Raya hingga depan terminal Pekalongan ditutup dengan barikade maupun rekayasa jalan selama arus mudik maupun balik lebaran Idul Fitri 1436 H.

Hari ini, pihaknya bersama stake holder terkait dan Satlantas Polresta Pekalongan menggelar rapat koordinasi arus mudik lebaran.

“Kita akan koordinasi dengan Kepolisian untuk membahas finishing arus lebaran. Saya juga akan pantau arus lebaran sampai selesai, bila masih menjabat Walikota. Jika tidak, berati pak wakil wali kota,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh: