Taiwan, Aktual.com – Pengembang properti ditahan tanpa jaminan, menyusul ambruknya bangunan apartemen di Tainan saat terjadinya gempa Taiwan, Sabtu (6/2) lalu.

Rapuhnya bangunan saat diguncang gempa yang mengubur puluhan orang di dalamnya, mengundang kecurigaan banyak pihak. Sejauh ini, diperkirakan ada 103 orang yang hilang tertimpa runtuhan bangunan yang ambruk pasca gempa.

Tiga orang dari pihak pengembang Wei-guan Golden Dragon Building ditahan pengadilan Taiwan, karena diduga melakukan kelalaian saat pengerjaan bangunan.

Penahanan berlangsung selama penyelidikan yang dipimpin Kejaksaan Distrik Tainan dilakukan kepolisian. Dilansir dari Reuters, Rabu (10/2), Direktur Hukum Tainan, Hsiao Po-jen mengatakan ketiga orang itu ditahan Senin (8/2) malam.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kemendagri Taiwan, Hsu Wun-long, mengatakan kompleks apartemen selesai dibangun November 1994. Kecurigaan muncul lantaran dua perusahaan pengembang yang menggarap proyek ternyata sudah tutup. Padahal, kata dia, jarang terjadi perusahaan konstruksi malah tutup setelah selesaikan proyek.

Artikel ini ditulis oleh: