Timsar melakukan pencarian korban Kapal KMP Refelia II yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jumat (4/3). KMP Rafelia II yang beroperasi dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang, tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 13.10 WIB. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya/foc/16.

Korsel, Aktual.com – Kapal Feri Sewol telah diangkat mulai hari ini. Dan direncanakan kurang dari dua minggu, kapal tersebut akan terangkat seluruhnya.

Bencana tenggelamnya kapal Feri Sewol pada tanggal 16 April 2014 telah menewaskan 304 orang termasuk anak-anak sekolahyang sedang melakukan perjalanan wisata.

Diduga Sembilan mayat lainnya masih berada di dalam kapal. Huh Hong Hwan merupakan salah satu korban yang hingga saat ini putrinya belum ditemukan.

Dilansir dari AFP, kamis (23/3), Huh Hang Hwan mengatakan, sekarang dia tidak bisa mengatakan bagaimana perasaannya saat ini mengetahui pengangkatan kapal feri Sewol.

Tenggelamnya kapal Sewol dikarenakan overload dalam kargo, desain ulang kapal dan peraturan pemerintah yang lemah. Kapten kapal tersebut dihukum karena kelalaiannya dalam mengemudikan kapal.

[Agustina Permatasari]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid