Jakarta, Aktual.com – Seorang bandar narkoba asal Malaysia bernama NG Eng Aun alias Piter, tewas tertembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) diwilayah Siantan, Pontianak pada Selasa (13/3).

“Pada saat akan dilakukan pengembangan terhadap tersangka Piter, yang bersangkutan berusaha melarikan diri dan melawan petugas, dan petugas BNN terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku Piter,” kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (14/3).

Selanjutnya, kata Arman, pelaku dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia. “Saat ini jenazah berada di RSUD Soedarso Pontianak,” ungkapnya.

“Penangkapan tersebut berdasarkan informasi masyarakat adanya penyelundupan narkotika jenis sabu kristal dan ekstasi dari Kuching, Malaysia ke Indonesia melalui perbatasan tidak resmi Sanggau Kalimantan Barat,” tutur Arman.

Selanjutnya petugas BNN gabungan dengan Petugas Bea Cukai melakukan penyelidikan di Lintas Trans Kalimantan. Kemudian petugas BNN dan Bea Cukai melakukan penangkapan terhadap tersangka Edy Aris alias Haris yang menggunakan mobil Toyota Calya dengan nomor polisi KB-1437-SN.

Ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu kristal sebanyak dua kilogram dan ekstasi 30.000 butir, ujarnya.

“Selanjutnya berdasarkan keterangan tersangka Edy diketahui bahwa yang memerintahkannya adalah seseorang bernama Piter warga negara Malaysia,” kata Arman.

Diketahui Piter menginap di Hotel Haris selanjutnya Pieter ditangkap, karena melawan dan mencoba melarikan diri, maka tersangka tewas tertembak petugas.

Artikel ini ditulis oleh: