Karangasem, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Bali meminta Pemerintah Kabupaten Karangasem segera membuat surat keputusan (SK) pembentukan tim penangggulangan bencana untuk para pengungsi Gunung Agung.

Sekretaris Daerah Pemprov Bali, Cokorda Ngurah Pemayun, mengatakan upaya ini agar struktur organisasi untuk mengelola semua bantuan bencana kepada pengungsi Gunung Agung dapat terealisasi.

“Saya sempat meminta Bupati Karangasem Ayu Mas Sumantri selaku penanggung jawab agar sore ini (24/9) segera menandatangani SK pembentukan tim pengelola bantuan bencana yang sudah terbentuk,” ujar Cokorda Pemayun yang juga Ketua Tim Pembantu Penanggulangan Bencana dari Pemprov Bali itu saat ditemui di Posko Logistik Desa Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Minggu (24/9).

Dengan adanya SK yang ditandatangi ini, maka akan ada penanggung jawab penggerak dari struktur organisasi ini, sehingga ada kejelasan tugas tim penanggulangan ini dengan tanggung jawab penuh.

Setelah SK tim penanggulangan di Kabupaten Karangasem ini ada, maka semua anggota tim dapat bergerak dalam satu komando dan ada seorang yang bertanggung jawab dalam mengarahkan tugasnya.

Pemprov Bali tugasnya hanya membantu Kabupaten Karangasem saat mengalami kewalahan dalam menangani pengungsi Gunung Agung ke depannya.

“Untuk di Pemprov Bali, masih-masing kepala SKPD sudah kami tugaskan bertanggung jawab untuk di masing-masing posko pengungsian,” katanya.

Ia menerangkan, ada 120 titik pengungsian tersebar di Kabupaten Karangasem, Klungkung, Buleleng, Gianyar dan Bangli. Arahan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika bahwa pengungsi yang kurang dari 200 orang agar bergabung ke salah satu posko induk.

“Upaya ini dilakukan agar memudahkan untuk koordinasi dalam memberikan bantuan dan sosialisasi siaga bencana,” ujarnya.

Dengan adanya struktur organisasi dari Pemkab Karangasem ini, maka penyaluran logistik dapat bergerak secara merata. Saat ini, kata dia, tim yang dibentuk masih dalam bentuk parsial.

Dengan adanya SK ini, penyaluran logistik kepada pengungsi yang tinggal di kediaman penduduk dan keluarganya juga dapat dibantu untuk kebutuhan pokoknya, sehingga tidak ada yang mengalami kekurangan.

“Untuk peralatan kepada pengungsi, Pemprov Bali sudah menyiapkan dan OPD dari Pemprov Bali yang bertanggung jawab di posko-posko ini juga sudah kami berikan tugas,” ujarnya.

Ia mengharapkan dengan adanya SK pembentukan tim penanggulangan bencana ini, maka tugas kepada masing-masing tim lebih jelas dan ada penanggungjawabnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: