Jakarta, Aktual.co — Melanjutkan berita sebelumnya tentang lensa kontak (soft lens), berikut beberapa efek samping yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata Anda:

Iritasi mata
Penggunaan kontak lensa (atau soft lens) secara terus menerus ditambah kurangnya perawatan pada soft lens yang digunakan ataupun debu dapat mengakibatkan iritasi pada mata.

Sebaiknya, untuk menghindari iritasi pada mata bisa dilakukan dengan menjaga selalu kebersihan lensa dan juga jangan sampai lensa tersebut kering. Cuci lensa dengan cairan khusus serta selalu bawa obat tetes mata khusus penggunaan lensa kontak untuk digunakan membersihkan debu penyebab iritasi mata.

Soft lens rusak
Penggunaan soft lens tidak dibenarkan dan tidak dianjurkan. Sebab, soft lens yang digunakan dapat koyak atau sobek di dalam mata, sehingga tidak nyaman dan bisa menimbulkan beberapa gangguan mata.

Mengapa, soft lens bisa koyak ketika digunakan ketika tidur? Hal ini dapat terjadi karena saat tidur soft lens mengalami kekurangan oksigen dan mudah bergerak – gerak di dalam mata, sehingga soft lens dapat pecah dan hancur di dalamnya.

Selain itu, soft lens bisa juga koyak saat melepasnya. Sebaiknya, gunakan obat tetes khusus soft lens sebelum melepas lensa di dalam mata.

Infeksi kornea
Infeksi biasa terjadi karena adanya kuman, virus dan jamur serta infeksi juga dapat terjadi pada kornea mata. Penyebab dari infeksi kornea ini adalah kurangnya kebersihan lensa kontak sehingga menyebabkan terjadinya infeksi pada kornea mata.

Bagi pengguna soft lens sebaiknya selalu menjaga kebersihan lensa yang akan digunakan supaya tidak dapat ditumbuhi beberapa macam kuman, bakteri dan jamur pada lensa.

Hypoxia
Hypoxia merupakan keadaan dimana ukuran lensa dapat terlalu besar atau terlalu kecil sehingga tidak nyaman saat digunakan. Hal tersebut dapat saja terjadi karena salah saat memilih soft lens.

Sebaiknya, saat ingin memilih lensa kontak, ketahui terlebih dahulu kadar air mata yang sesuai dengan lensa yang akan dipakai. Apabila memiliki kadar air mata yang lumayan banyak, maka gunakan lensa yang memiliki kadar air sedikit.

Noda kornea
Noda pada kornea dapat saja terjadi saat menggunakan soft lens yang ketat pada mata. Sehingga menyebabkan mata menjadi alergi dan kekurangan oksigen.

Selain itu, akan timbul noda pada kornea mata dan mata akan lebih sensitif terhadap cahaya.

Edema
Edema merupakan penyakit pada mata yang menyebabkan mata merah dan berair pada saat melepas lensa pada mata serta pembuluh darah. Hal ini disebabkan karena mata yang kekurangan oksigen dan kelelahan sehingga mengakibatkan pandangan kabur.

Sebaiknya saat kondisi seperti ini, berhentilah menggunakan soft lens mulai dari sekarang dan istirahatkan mata supaya mendapatkan oksigen serta kembali fresh. Atau konsultasikan segera ke dokter.

Blepharitis
Tidak semua orang cocok dengan soft lens yang digunakan, sehingga menimbulkan beberapa macam gangguan pada mata seperti inflamasi pada kelopak mata. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit blepharitis adalah kornea serasa terbakar, muncul kerak di kelopak mata, dan pembuluh darah di sekitar bola mata akan tampak lebih jelas.

Untuk pengobatan dapat dilakukan dengan cara mengkompres mata menggunakan air hangat dan memeriksakan ke dokter mata agar mendapatkan penanganan yang lebih baik. 

Artikel ini ditulis oleh: