Tren melemah rupiah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini sepertinya akan bergerak volatile.

Mengutip Bloomberg hari ini, rupiah dibuka di posisi 13.517 atau menguat dari pembukaan sesi pagi sebesar 14 poin dari penutupan akhir pekan lalu di level 13.531. Namun demikian, rupiah masih bergerak volatile dan kembali melemah dibanding sesi pembukaan ke angka 13.525.

Menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, laju rupiah dipengaruhi oleh tetapnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang sehari sebelumnya tampaknya cukup membantu Rupiah berbalik positif.

Namun jika diamati, terapresiasinya rupiah itu karena adanya pelemahan USD seiring masih adanya kisruh politik di pemerintha Donald Trump.

“Kondisi itu membuat laju rupiah menguat. Dan diharapkan bisa bertahan di pasar terhadap berbagai sentimen yang ada. Dan diharapkan dapat membantu kembali melanjutkan penguatannya,” tandas Reza di Jakarta, Senin (20/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid