Analis Pasar Uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS (USD) masih melanjutkan pelemahan. Pelaku pasar masih menunjukkan aksi jual rupiah, sehingga posisinya kian anjlok.

Mengutip Bloomberg hari ini, Rupiah dibuka di posisi 13.527 atau melemah delapan poin ke level 13.519. Bahkan dalam beberap menit kemudian, posisi Rupiah juga kian melemah ke level 13.533.

Menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, kendati akhir pekan lalu ditutup menguat, ternyata awal pekan ini berbeda, pelaku pasar lebih menjual Rupiahnya untuk ambil untung.

“Hal ini membuat laju rupiah kian anjlok seperti hari-hari sebelumnya karena pelaku pasar melakukan aksi ambil untung,” kata Reza di Jakarta, Senin (23/10).

Untuk itu, dia meminta prilaku pasar jangan terlena dengan penguatan Rupiah akhir pekan lalu, karena kenyataannya pada perdagangan hari inibsudah anjlok cukup dalam.

“Meski terjadi penguatan di akhir pekan, namun tampaknya perlu dikonfirmasikan kembali ketahanan Rupiah itu untuk dapat melanjutkan pergerakan selanjutnya. Dan nyatanya hari ini kembali ke zona merah,” papar dia.

Mestinya, mulai terapresiasinya Rupiah itu diharapkan dapat menjadi momentum penguatan lanjutan di hari berikutnya. Namun sayangnya hal itu tidak terjadi.

Padahal di sisi lain, kata dia, pergerakan USD yang terlihat melemah terhadap CNY (Yuan) dan EUR juga diharapkan dapat menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan Rupiah untuk kembali terapresiasi.

“Jika kondisinya seperti itu, Rupiah pun memiliki peluang untuk kembali mengalami kenaikan. Tidak seperti di sesi pagi ini yang terkapar,” tegas Reza.

Makanya, dia menyarankan paku pasar agar tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan Rupiah.

Untuk itu, Reza sendiri sebelumnya memprediksi laju support Rupiah hanya mencapai di kisaran 13.532. Angka tersebut sudah terlewati di sesi pagi.

“Tapi untuk resisten Rupiah, kami perkirakan di rentang Rp 13.500,” ucap dia.

 

Pewarta : Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs