Pesepakbola Persija Jakarta Gunawan (kiri) berusaha merebut bola dari pesepakbola Arema Cronus Al Farisyi (kanan) dalam lanjutan pertandingan Piala Jenderal Sudirman Grup A di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/11). Di akhir babak Persija Jakarta kalah dari Arema dengan skor 0-1. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — Arema Cronus Indonesia Malang mewujudkan mimpinya menyapu bersih seluruh laga babak penyisihan grup A Piala Jenderal Sudirman setelah menang tipis 1-0 atas Persija dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (28/11) malam.

Gol tunggal yang membawa Arema tetap kokoh berada di puncak klasemen grup A Piala Jenderal Sudirman 2015 itu ditorehkan Dendy Santoso pada menit ke-35. Dendy yang berdiri tanpa pengawalan di sisi kiri gawang Reky Rahayu dengan mudah menceploskan bola ke gawang Persija.

Sejak “kick off” babak pertama Arema langsung menyerang lini pertahanan Persija Jakarta, namun serangan yang terus dilancarkan anak asuh Joko Susilo itu masih belum mampu diselesaikan dengan baik dan merobek gawang Persija.

Tak berkembangnya permainan membuat pelatih Arema Joko Susilo mengubah strategi permainannya dengan menarik dua pemain muda sekaligus, Junda Irawan dan Dio Permana ditarik keluar dan memasukkan pemain senior Cristian Gonzales serta Johan Alfarizie.

Masuknya dua pemain tangguh itu membuat permainan Arema lebih “berwarna” dan banyak menciptakan peluang emas, namun masih belum mampu diselesaikan dengan baik oleh pemain Arema. Sejumlah peluang emas yang tercipta gagal dikonversikan menjadi sebuah gol.

Tak berbeda dengan Joko Susilo, pelatih Persija Bambang Nurdiansyah pun mengubah pola permainannya. Pandi Ahmad dan Aldi Cahya pun ditarik keluar dan digantikan Ramdani Lestaluhu dan Dedi Hartono. Persija mencoba menekan lini belakang Arema, namun serangan dari Komoghe Pacho masih dapat dihentikan Benny Wahyudi pada menit ke-28.

Arema kembali membalas serangan dan tekanan dari Persija. Pada menit ke-33 peluang emas kembali tercipta, namun lagi-lagi gagal di area kotak penalti Persija. Dua menit berselang, Arema berhasil mencetak gol pertamanya lewat sontekan kaki Dendi Santoso pada menit ke-35, sehingga skor berubah menjadi 1-0 hingga babak pertama berakhir.

Memasuki 45 menit babak kedua, pemain Arema tak menyurutkan serangannya, bahkan semakin gencar mencari celah untuk menambah pundi-pundi golnya. Pemain Persija begitu disiplin mengawal lini per lini, sehingga serangan Arema yang cukup gencar itu selalu bisa diantisipasi dengan baik.

Sebenarnya, Persija pun memiliki banyak peluang emas yang bisa membuahkan gol, namun peluang demi peluang yang tercipta masih gagal dikonversi menjadi gol, sehingga gagallah Persija untuk menyamakan kedudukan hingga babak kedua berakhir dan skor pun tetap 1-0.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka