Sementara itu, Kelian Dinas Banjar Ngis Kelod, I Nengah Ariawan membenarkan jika Wahyu merupakan warga di banjarnya. Hanya saja, Ariawan mengaku informasi yang diterima dari pihak keluarga korban mengembuskan nafas terakhir lantaran lantaran sakit yang dideritanya.

“Dia (Wahyu) memang warga saya, tapi soal penyebab meninggalnya kata pihak keluarga karena sakit,” jelasnya.

Semasa hidup mendiang dikenal sebagai pribadi yang ramah. Ketika datang dari Jakarta, Wahyu tak segan berbaur dengan warga secara ramah.

“Anak ini tinggi badannya tegap sekali dan memiliki adik cowok masih SMP kelas 3,” ujarnya.

“Dia ini saudara 2 orang, ayahnya bekerja sebagai suplayer obat, ibunya hanya pedagang kecil di depan rumahnya. Terkait dengan berita gantung diri itu saya tidak tahu kepastiannya,” demikian Ariawan.

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby