Petugas menghitung uang kertas mata uang rupiah di tempat penukaran uang (Money Changer) PT Ayu Masagung, kawasan Kwitang, Jakarta, Rabu (25/4). Kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menyikapi pelemahan nilai tukar rupiah ke depan sangat berpengaruh terhadap arah rupiah dalam jangka panjang. Jika salah langkah, maka rupiah berpotensi menyentuh level Rp 15.000 per dollar AS. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak melemah 26 poin menjadi Rp14.393 dibanding posisi sebelumnya Rp14.367 per dolar AS.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan pergerakan Rupiah kembali diuji ketahanannya untuk dapat berbalik arah melanjutkan tren kenaikan.

“Masih rentannya Rupiah renghalangi potensi kenaikan lanjutan sehingga perlu dicermati berbagai sentimen, terutama pergerakan sejumlah mata uang global terhadap USD,” ujar Reza (11/7).

Sebelumnya, pergerakan poundsterling yang melemah seiring dengan kondisi internal pemerintahan Inggris yang terganggu dengan telah keluarnya dua pejabat penting terkait dengan Brexit, dimanfaatkan dolar AS untuk menguat.

Imbasnya rupiah ikut terkena pelemahan dimana laju Rupiah gagal melanjutkan kenaikannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid