Gerilyawan Syiah Al-Houthi kehilangan hampir 20 anggota dalam pertempuran dengan pasukan Pemerintah Yaman di Nehm, timur-laut Ibu Kota Yaman, Sana’a. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Amerika Serikat pada Jumat menyambut “langkah awal” Arab Saudi, yang membuka kesempatan bagi bantuan kemanusiaan untuk mencapai Yaman, dan menyerukan perundingan terkait perang di negara tersebut.

Pasukan gabungan, yang memerangi gerakan Houthi dukungan Iran di Yaman, pada Rabu mengatakan langkah tersebut akan memberikan kesempatan bagi pengiriman bantuan melalui pelabuhan Hodeidah di laut Merah dan Salif serta melalui penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa menuju Sanaa, setelah lebih dari dua minggu penutupan jalan menuju Yaman.

Sekitar 7 juta orang berada dalam jurang kelaparan di Yaman dan kelangsungan hidup mereka bergantung pada bantuan dunia.

“Penerapan penuh dan segera dari langkah itu adalah langkah awal dalam memastikan persediaan bahan makanan, obat dan bahan bakar terhadap warga Yaman. Badan bantuan di garis depan penanggulangan bencana kemanusiaan itu dapat melakukan pekerjaan penting mereka,” kata Gedung Putih dalam pernyataan.

“Kami menantikan langkah tambahan yang akan memudahkan arus pengiriman barang kemanusiaan dan perdagangan yang tidak terbatasi, dari semua pelabuhan masuk ke titik yang membutuhkan,” tambahnya.

Juru bicara PBB mengatakan bahwa pasukan sekutu pimpinan Saudi telah memberikan perizinan kepada PBB untuk melanjutkan penerbangan bagi pekerja bantuan ke wilayah ibu kota Yaman, yang dikuasai Houthi, pada Sabtu.

Pada Rabu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson meminta Arab Saudi untuk mengurangi tindakan penutupan jalan menuju Yaman.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby