Jakarta, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat, Donald John Trump, menekankan pentingnya kebijakan yang bersifat protektif dan mendahulukan kepentingan nasional AS dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45.

“Kebijakan-kebijakan baru akan disampaikan di setiap kota dan negara bagian. Mulai hari ini dan seterusnya, visi yang baru akan berlaku di negara kita, yaitu menempatkan Amerika sebagai yang pertama (America First),” katanya.

Pernyataan Donald Trump tersebut disampaikan dalam pidato usai dilantik secara resmi sebagai presiden baru AS. Ia menyatakan akan menjalankan kebijakan ‘America First’ di dalam dan di luar negeri.

“Kita akan tetap menjalin hubungan yang bersahabat dan beritikad baik dengan berbagai negara dengan tetap mendahulukan kepentingan Amerika. Ini merupakan hak setiap bangsa untuk mendahulukan kepentingan nasionalnya,” ujar dia.

Pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah kepemimpinannya akan menerapkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang mendahulukan kepentingan nasional dan kepentingan warga negara AS. Yakni berdasarkan dua aturan utama, yaitu membeli produk-produk dalam negeri AS dan mempekerjakan warga Amerika.

“Kita akan membuat warga Amerika kembali bekerja dan membangun negara ini dengan tangan warga Amerika. Beli produk Amerika dan pekerjakan orang Amerika,” kata Trump.

“Perlindungan akan kembali di negara ini. Amerika akan mulai berjaya lagi, berjaya lebih lagi dari sebelumnya. Kita akan membawa kembali lapangan kerja dan kita akan membawa kembali impian-impian kita,” lanjut dia.

Proses pemindahan kekuasaan pemerintahan AS dari Presiden Barack Obama kepada Presiden terpilih Donald Trump berlangsung secara damai dan lancar. Donald Trump secara resmi dilantik sebagai Presiden ke-45 AS pada Jumat, 20 Januari 2017 (waktu setempat) di Capitol Hill atau Gedung Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Pelantikan Donald Trump sebagai presiden baru Amerika Serikat dilakukan oleh Hakim Agung AS John Glover Roberts Jr. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: