Anggota kepolisian mengikuti apel gelar pasukan pengamanan malam takbiran dan hari raya Idulfitri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7). Polda Metro Jaya mengerahkan 6.984 personel guna mengamankan malam takbiran dan Hari Raya Idulfitri. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Guna mengamankan jalanya pesta demokrasi di DKI Jakarta , Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya saling bersinergi.

Demikian disampaikan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta, Rabu (26/10).

“Kita bertugas agar masyarakat Jakarta tidak resah,” katanya.

Iriawan mengatakan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengutamakan kondisi dan situasi yang aman di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama Pilkada.

Ditegaskannya, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya juga akan berkoordinasi untuk bertukar informasi terkait kondisi keamanan di wilayah Jakarta.

Kapolda Metro Jaya mengungkapkan pertukaran informasi itu sebagai langkah antisipasi gejolak yang terjadi di tengah masyarakat.

“Pertukaran informasi ini akan dilakukan mulai dari tingkat pimpinan hingga ke tingkat paling bawah,” tutur polisi jenderal bintang dua itu.

Dari hasil pertukaran informasi itu, pihak Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menganalisa tindakan yang harus dilakukan.

Pihak kepolisian dan TNI juga mengawasi akun media sosial selama pelaksanaan tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Karena selama tahapan Pilkada ada potensi muncul akun media sosial yang disalahgunakan untuk memprovokasi masyarakat, tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid