fahri Hamzah

Jakarta, Aktual.com – Akun twitter @LawanPolitikJKW milik politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean telah di-suspend oleh pihak Twitter.

Hal ini menuai tanggapan dari banyak pihak, salah satunya adalah Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Ia pun memberikan sedikit ceramah kepada pihak twitter.

“TO @TwitterID, kamu cari makan di negeriku. Ini bulan puasa. Tugasmu blok pornografi sesuai perintah UU bukan percakapan politik. Kalau nggak suka rakyat bising jangan cari makan di sini. Mengerti?” tulis Fahri, Rabu (13/6).

Kepada Twitter, Fahri menjelaskan bagaimana anak-anak muda menggerakkan reformasi 20 tahun lalu hingga ‘terbukalah gerbang kebebasan’. Menurut Fahri, tanpa kebebasan, tentunya Twitter juga tak akan ada.

“Jadi nikmatilah kebebasan ini dengan teknologimu. Kami tak masalah kamu cari makan di sini. Tapi jangan berpolitik dengan kami. Kami muak diatur-atur sembarangan. Kami bangsa yang sabar tapi tidak suka kalau orang wewenang-wenang. Kami lawan sampai tetes darah penghabisan,” ungkapnya.

‘Jangan berpolitik’ yang dimaksud Fahri adalah agar Twitter bertindak dan mengambil keputusan menggunakan UU dan aturan yang ada. Dia meminta Twitter tidak menjalankan agenda politik penguasaan.

“Sebab akan ada penguasa berkuping tipis, biarin aja salah sendiri punya kuping tipis. Karena yang harus dipegang adalah UU, itu saja. Jika penguasa punya permintaan untuk membungkam lawan politiknya, minta surat resmi, jangan bermain belakang,” tegas Fahri.

Sebelumnya diberitakan, Ferdinand kaget saat mengetahui akun Twitternya yang bernama @LawanPolitikJKW di-suspend. Dia mengatakan tak pernah melakukan hal yang melanggar aturan Twitter. Atas dasar itu, Ferdinand menuding pembekuan akun Twitter-nya disebabkan dia sering mengkritik pemerintah.

“Saya mengikuti semua apa pun itu Twitter rule. Jadi saya pikir ini bukan karena akun saya melakukan pelanggaran, tetapi saya lebih menduga karena akun saya memang kritis kepada pemerintah, terutama belakangan ini, meski dari awal saya memang kritis kepada pemerintah,” ujar Ferdinand saat dihubungi.

Berawal dari pembekuan beberapa akun Twitter ini, muncullah tagar #MenghindariSuspend. Isinya bukan kritik terhadap pemerintah ataupun Presiden Joko Widodo, melainkan satire berupa sanjungan. Tagar #MenghindariSuspend saat ini jadi trending topic di Twitter Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan