Badan Pusat Staitistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Agustus 2017 sebesar 129,9. Angka ini sama saja mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia (BI) sejatinya mengakui bahwa terjadi penurunan daya beli dan ditutupnya banyak usaha ritel. Hal ini sangat berbeda dengan pemerintah yang justru mengakui tak ada penurunan daya beli.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam rapat yang dilakukan diinternalnya membahas geliat sektor ritel dalam beberapa bulan ini mengaku, saat ini sudah ada perbaikan.

“Saya memang tidak bisa mikro, tapi secara umum kita dalam rapat kemarin, melihat ritel sudah ada perbaikan dalam arti sudah ada peningkatan penjualan di kisaran 5 persen. Itu rata-rata di kisaran 5 persen,” jelas Agus di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (23/10).

Dia mengklaim, di akhir-akhir ini pihak BI juga melihat bahwa secara umum penjualan beberapa sektor juga alam perbaikan sekalipun masih sedikut.

“Misalnya penjualan di industri otomotif, seperti sepeda motor itu sudah ada perbaikan, walaupun belum tinggi ya,” terang dia.

Artikel ini ditulis oleh: