ilustrasi Pengungsi Gunung Agung

Karangasem, Aktual.com – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi‎ (PVMBG), Kasbani menjelaskan jika dalam 12 jam terakhir aktivitas kegempaan Gunung Agung terus mengalami peningkatan.

‎”Aktivitas tetap naik. Jumlah gempanya juga meningkat dibanding kemarin. Kemarin sudah sangat tinggi. Hari ini per 12 jam terakhir sudah sekitar 380an gempa,” kata Kasbani di Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (22/9).

Menurutnya, jumlah itu cukup tinggi dibanding kemarin di mana aktivitas gempa tercatat sekitar 600-an kali dan dua hari sebelumnya di mana aktivitas kegempaan tercatat 500-an kali. “Naik terus,” ujarnya.

Selain itu, dari hasil pengamatan mulai ada indikasi magma Gunung Agung naik ke permukaan. ‎

“Indikasi magma naik ke permukaan dari gempa tersebut sudah terdeteksi. Kita harus waspada dan monitor terus menerus secara intensif,” tegas dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang berada di zona merah atau enam kilometer dari pucak Gunung Agung harus dievakuasi. Selain itu, secara sektoral ke arah tenggara, selatan, barat daya dan utara timur laut juga harus dikosongkan.

“Karena ini sangat berbahaya, karena sewaktu-waktu aktivitasnya ini bisa meningkat dan bisa naik ke level berikutnya. Kantong-kantong magma yang ada di Gunung Agung sekitar 5 kilometer dan pergerakannya ke atas,” tukas Kasbani.

 

Pewarta : Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs