Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat 61,80 poin didorong aksi beli investor terhadap saham-saham bervaluasi rendah.

IHSG ditutup menguat 61,80 poin atau 1,06 persen menjadi 5.873,59. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,33 poin atau 1,24 persen menjadi 923,62.

Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Pontus di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa IHSG menguat seiring dengan sebagian investor yang mengambil momentum beli setelah harga saham dalam beberapa hari terakhir cenderung melemah.

“Penguatan IHSG dipengaruhi faktor teknikal,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang mengalami apresiasi terhadap dolar AS pada Rabu ini (19/9) turut menjadi sentimen positif bagi IHSG.

“Posisi rupiah hari ini kembali ke level Rp14.800-an setelah sempat menembus posisi 14.900 per dolar AS pada Selasa (18/9),” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid