Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan kenaikan IHSG secara beruntun dalam tiga hari terakhir, serta kekhawatiran peningkatan inflasi menyusul kenaikan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi turut membebani pergerakan IHSG.

“Diharapkan inflasi tetap terjaga sesuai dengan target pemerintah dalam APBN 2018 sebesar 3,5 persen,” katanya.

Sementara itu, frekuensi perdagangan saham pada Kamis (11/10) tercatat sebanyak 374.984 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,24 miliar lembar saham senilai Rp7,43 triliun. Sebanyak 78 saham naik, 337 saham menurun, dan 94 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks nikkei melemah 915,18 poin (3,89 persen) ke 22.590,85, indeks Hang Seng melemah 926,70 poin (3,54 persen) ke 25.266,36, dan indeks Strait Times melemah 84,09 poin (2,69 persen) ke posisi 3.047,39.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid