Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) kemungkinan masih tak akan berbeda dari sebelumnya, yakni masih berada di zona merah. (ilustrasi/aktual.com)
Jakarta, Aktual.com – Pergerakan rupiah terhadap dollar AS (USD), Jumat (10/11) sepertinya masih bergerak stagnan. Sekalipun dibuka menguat, tapi tetap ada potensi pelemahan dengan minimnya sentimen dari dalam negeri.
Mengutip Bloomberg, rupiah bergerak dibuka di level 13.511. Atau menguat tipis dari penutupan kemarin di level 13.516.
Menurut analis pasar uang dari Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada laju Rupiah mampu kembali menguat meski tipis. Hal ini karena rupiah mampu memanfaatkan pelemahan pada USD untuk berbalik menghijau.
“Penguatan ini hanya sebatas USD yang melemah terhadap sejumlah mata uang, terutama terhadap JPY setelah pelaku pasar bersikap skeptis terhadap upaya reformasi perpajakan AS. Ini dimanfaarkan oleh rupiah,” kata Reza di Jakarta, Jumat (10/11).
Menurutnya, sikap pelaku pasar tersebut muncul setelah Rancangan UU dari Senat berbeda dengan DPR dan dapat mempersulit upaya pemotongan pajak oleh Partai Republik.

Artikel ini ditulis oleh: